Rumah Dijual di Podomoro Park Bandung Dekat Universitas Telkom, Transmart Buahbatu, Yogya Bojongsoang, RS Bina Sehat

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEKTOR RIIL

Selasa, 11 Juni 2013 11:14 wib

Hendra Kusuma - Okezone

Foto: Hendra Kusuma

CILEGON - PT Krakatau Posco menyatakan bahwa perkembangan pembangunan pabrik bajanya, sudah mencapai 90 persen dan memasuki tahap persiapan atau uji coba operasional.

Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan, pembangunan integrated stell mill Krakatau Posco merupakan suatu potensi yang besar dalam peningkatan kapasitas dan kapabilitas industri baja di Indonesia.

Hidayat menjelaskan, Krakatau Posco nantinya akan memproduksi 3 juta ton slab per tahun. Produksi tersebut akan dilakukan mulai akhir tahun 2013. Adapun, 1,5 juta ton slab akan diproduksi menjadi pelat baja (HRP).

"Sisa slab akan digunakan kebutuhan Krakatau Stell dan Posco Korea," yang nantinya kebutuhan produk baja lembaran yang selama ini di impor dapat disubstitusi oleh Krakatau Posco," ungkap MS Hidayat saat di Pabrik Krakatau Posco, Cilegon, Selasa (11/6/2013).

Menperin menegaskan bahwa kebutuhan pasar dalam negeri untuk produk baja diperkirakan meningkat 8-9 persen per tahun. Hal ini memberikan prospek investasi ke depan yang menjanjikan.

"Daya tarik investasi di industri antara lain adanya insentif fiskal berupa fax day, fax allowance, serta pembebasan bea masuk atas mesin, barang dan bahan untuk pembangunan," tambahnya.

Oleh karena itu, MS Hidayat menegaskan dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, mampu mendorong terjadinya demand produk baja dari pelaksanaan MP3EI. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

 

Sumber