BNI Bersama BUMN Peduli Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra

[Lebay Pemilik Lapak 0]

EKONOMI GLOBAL

Selasa, 11 Juni 2013 07:59 wib

Widi Agustian - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

NEW YORK - Langkah lembaga pemeringkat Standard & Poors (S&P) menaikan outlook utang Amerika Serikat (AS) menjadi stabil dari negatif tak membuat pasar saham AS bergerak positif.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (11/6/2013), walau demikian, tekanan yang terjadi di pasar memang agak mereda. Di mana pada periode perdagangan sebelumnya, indeks Wall Street selalu terkoreksi cukup lumayan. Reaksi pelaku pasar atas langkah S&P ini hanya singkat saja.

Pada akhir perdagangan Senin waktu New York, indeks Dow Jones melemah 9,53 poin atau 0,06 persen menjadi 15.238,59, S&P 500 turun 0,57 poin atau 0,03 persen ke 1.642,81 dan Nasdaq menguat tipis 4,55 poin atau 0,13 persen menjadi 3.473,77.

Selanjutnya, nilai tukar dolar atas yen juga berada di level 98,79 yen per USD, di mana level tertingginya ada di 99,29 yen per USD. Di mana pada bulan lalu, nilai dolar melejit ke posisi tertingginya di 103,74 yen per USD.

Sementara itu, indeks acuan Jepang, Nikkei dibuka melemah 0,1 persen. Padahal, indeks saham ini menyentuh level tertingginya dalam lima setengah tahun terakhir pada bulan lalu. (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Wall Street[/h]

• Pengangguran AS Naik, Wall Street Malah Cetak Rekor
  
• Wall Street Menguat, Nikkei Ambles
  
• Aksi Jual Hempas Wall Street
  
• Pasar Saham AS Terpukul Isu Stimulus The Fed
  
• Bursa Wall Street Terseret Spekulasi The Fed
  
• Isu Stimulus Fed Dorong Bursa AS & Asia Menguat
  
• Tertekan, Pasar Saham AS Kembali Terkoreksi
  
• Sentimen Mixed, Wall Street Tak Ragu Menguat
  
• Pasar Saham AS Masih Tertekan Isu Stimulus Ekonomi
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber