HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SAHAM DAN VALAS

Senin, 10 Juni 2013 05:44 wib

Dani Jumadil Akhir - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Pemerintah akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dalam waktu dekat ini. Alhasil, inflasi diproyeksi akan sampai 7,2 persen.

Pengamat Ekonomi Indef, Aviliani mengatakan, pemerintah harus menjaga momentum dari kenaikan inflasi akibat kenaikan harga BBM subsidi.

"Yang harus dijaga jangan sampai rupiah terus melemah dan harga-harga bahan pangan," ungkap Aviliani kepada Okezone, Jakarta, Minggu (9/6/2013).

Dia menambahkan, pasalnya sampai akhir tahun diperkirakan 7,2 persen inflasinya, namun kalau tidak dijaga dan melebihi 7,2 persen akan berdampak buruk.

"Kalau tidak bisa dijaga bisa lebih dari 7,2 persen inflasinya dan bisa berdampak buruk bagi iklim investasi di Indonesia," tutur dia. (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Kenaikan BBM[/h]

• Pasokan BBM Ditambah Jelang Kenaikan Harga
  
• Sisi Lain Kenaikan Harga BBM Subsidi
  
• TPID Solo: Pedagang Jangan Spekulasi Harga
  
• 2014, Kementrian ESDM Ajukan Kuota BBM Subsidi 52 Jt KL
  
• Dana BLSM Bukan dari Utang
  
• APBNP 2013 Hemat Anggaran Kementerian Rp24,6 T
  
• Jika Subsidi BBM Terlalu Besar, Bisa Jadi Racun
  
• Subsidi BBM Lebih Baik untuk Infrastruktur
  
• Kartu BLSM Juga Digunakan untuk Raskin
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber