Eks Bos Pornhub Mau Beli Aset Perusahaan Minyak Rusia

[dokter FJB Pemilik Lapak 0]

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu terobosan yang ingin diambil Komisi Nasional Pengendalian Tembakau adalah mengharuskan produsen rokok memasang gambar penyakit kanker dan penyakit yang lain diakibatkan oleh rokok di kemasan.

 

Ide yang sudah umum diberlakukan di berbagai negara yang membatasi konsumsi rokok warganya itu belum disetujui  Kementerian Perindustrian.

 

”Saat ini 17 dari 18 kementerian sudah menyetujui pemasangan gambar pada kemasan. Kami ingin gambar yang ditampilkan 50 persen dari luas kemasan,” ucap Soeminar Siregar, Koordinator Pengendalian Rokok pada Yayasan Kanker Indonesia, Kamis (29/9/2011), di Jakarta.

 

Usulan ini telah dimasukkan dalam rencana peraturan pemerintah tentang pengamanan produk tembakau. Diharapkan melalui gambar yang menjelaskan fakta dampak penyakit yang ditimbulkan dari merokok, bisa menyadarkan para perokok.

 

Pengendalian konsumsi rokok saat ini tak efektif karena peringatan pemerintah pada kemasan rokok, ”Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan/janin”, sangat kecil. Lagi pula tulisan ini tak bisa menjangkau masyarakat yang belum bisa membaca.

 

Selain itu, gambar itu wajib diganti dua tahun sekali. Soeminar mengatakan, jika hal ini bisa dilakukan di Indonesia, akan menyusul anggota ASEAN lainnya (Malaysia, Singapura, Brunei, dan Thailand) yang terlebih dulu menerapkannya.

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber