Beda Aturan UMP Buruh Lama dan Baru, Apa Saja?

[Lebay Pemilik Lapak 0]

ENERGI

Sabtu, 08 Juni 2013 18:23 wib

Marieska Harya Virdhani - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

DEPOK - Kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram di atas Rp 100 ribu per tabung belum dilakukan. Meski demikian, sejumlah agen dan konsumen juga sudah mengeluhkan terlambatnya pasokan.

Salah satu agen gas, Sandy, karyawan agen gas Kamal Gas di Jalan Raya Nusantara, Pancoranmas, Depok menyatakan bahwa terlambatnya pengiriman gas 12 kg dirasakan sejak seminggu yang lalu. Setiap hari Kamal Gas dipasok 1.100 gas 12 kilogram.

Namun semenjak seminggu yang lalu, pengiriman dari wilayah Ciganjur, Jakarta Selatan terlambat. Dampaknya agen pun telat mengirimkan gas 12 kg ke pengecer.

"Pengecer banyak bertanya gas 12 kilogram kok enggak dikirim-kirim. Kami bilang pengiriman dari Pertamina telat. Telatnya bisa sampai tiga jam lebih. Harga gas 12 kg masih Rp 74 ribu. Kami ambil gas dari Ciganjur, Jakarta Selatan," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (08/6/2013).

Kelangkaan elpiji 12 kilogram tersebut mengakibatkan kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram tabung melon. Di tingkat konsumen di wilayah Cipayung, Depok, gas elpiji dari tingkat pengecer harga tabung gas melon naik Rp 1000 per tabung.

"Harga tabung gas elpiji yang 3 kilogram kok naik, dari Rp 14 ribu jadi Rp 15 ribu, saya beli dari warung," ujar warga Depok, Marlina. (mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: elpiji[/h]

• Panic Buying, Penyebab Elpiji 12 Kg Langka
  
• Pertamina Klaim Tindak Tegas Agen Nakal Gas LPG
  
• Pertamina Klaim Tak Ada Kelangkaan Gas 3 Kg
  
• Jelang Ramadan, Pasokan Elpiji ke Karanganyar Ditambah 3%
  
• Pertamina Ancam Agen Penjual Elpiji Nakal
  
• Alokasi Ditambah, Elpiji 3 KG Tetap Sulit
  
• Polres Bandarlampung Ungkap Kecurangan Penjualan Elpiji
  
• Elpiji 3 Kg Langka, Hatta Sebut Bukan akibat Spekulan
  
• Gas Langka, Perajin Kue Beralih ke Kayu Bakar
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber