8588809533, North Goa Trusted Escorts, – Verified Independent Call Girls With Cash On Delivery

[Lebay Pemilik Lapak 0]

EKONOMI GLOBAL

Jum'at, 07 Juni 2013 07:45 wib

Widi Agustian - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak menguat setelah menembus level terendahnya. Sentimen positif datang dari data tenaga kerja di Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir Reuters, Jumat (7/6/2013), data nonfarm payrolls diproyeksi  bertambah sebanyak 170 ribu per April 2013. Tapi, realisasinya hanya mencapai 165 ribu. Hal ini menimbulkan ekspetasi jika tingkat pengangguran di AS akan berada di 7,5 persen, posisi terendahnya dalam empat setengah tahun terakhir.

Pada akhir perdagangan Kamis waktu New York, indeks Dow Jones naik 80,03 poin atau 0,53 persen menjadi 15.040,62, Standard & Poors 500 naik 13,66 poin atau 0,85 persen menjadi 1.622,56, dan Nasdaq bertambah 22,58 poin atau 0,66 persen menjadi 3.424,05.

Di sisi lain, nilai tukar dolar atas euro naik ke posisi tertingginya pada pekan ini, yakni menjadi USD1,3306 per euro dari posisi awal USD1,324. Selain itu, nilai dolar atas yen tersebut naik 0,4 persen menjadi 97,31 yen per USD.

Di Asia, indeks Nikkei dibuka terkoreksi 1,5 persen. Hal ini membuat indeks saham Jepang tersebut langsung ambles ke posisi terendahnya dalam dua bulan terakhir. (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Wall Street[/h]

• Aksi Jual Hempas Wall Street
  
• Pasar Saham AS Terpukul Isu Stimulus The Fed
  
• Bursa Wall Street Terseret Spekulasi The Fed
  
• Isu Stimulus Fed Dorong Bursa AS & Asia Menguat
  
• Tertekan, Pasar Saham AS Kembali Terkoreksi
  
• Sentimen Mixed, Wall Street Tak Ragu Menguat
  
• Pasar Saham AS Masih Tertekan Isu Stimulus Ekonomi
  
• Lagi, Wall Street Dilanda Koreksi
  
• Ben Bernanke Bikin Wall Street Anjlok
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber