✨Sig/nal<Billyworld.77 Where to buy Counterfiet Banknotes Online

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEKTOR RIIL

Rabu, 05 Juni 2013 08:32 wib

Rizkie Fauzian - Okezone

Sudhamek AWS. (Foto: Garudafood.com)

JAKARTA – Chairman Garuda Food Grup Sudhamek AWS menuturkan, inti dari industri consumer goods adalah inovasi. Untuk itu, perlu adanya konsistensi dari pipe line yang direncanakan perusahaan.

“Consumer goods jantungnya adalah leading is innovation,” kata Sudhamek AWS, dalam gelaran CEO Speaks on Leadership & Case Study Launching bersama Garuda Food Group yang digelar Binus Business School, di Kampus Binus Senayan, The Joseph Wibowo Center, Selasa (4/6/2013) malam.

Dia menjelaskan, ada tiga tahap yang bisa diaplikasikan agar pengusaha bisa naik level. Pertama, mengupgrade diri dari pengusaha dari tingkat lokal ke pemain nasional. Kedua, membangun sistem manajemen yang strategis dan budaya korporasi.

“Tidak ada keberhasilan yang mudah. Itu sulit, apakah dengan demikian, Garuda Food sustain, belum tentu. Karena ada hukum alam ketidakkekalan organisasi, kita juga mengalami itu. Bagaimana organisasi harus tetap sustainable?” jelas dia.

Ketiga, adalah go regional. Hal ini membawanya untuk ekspansi ke India. “Kami pergi ke India karena besar, India agak terbelakang, sama seperti China di 1990-an, tapi tiba-tiba maju beberapa tahun belakangan ini,” jelas dia. (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: GarudaFood[/h]

• Bos Garuda Food: Tantangan Dunia Bisnis akan Semakin Sulit
  
• Suntory Garuda Beverage Targetkan Produksi 100 Juta Karton
  
• Suntory Garuda Beverage Targetkan Kontribusi di Atas 30%
  
• Kontribusi Bisnis Beverage ke Tudung Group Dipastikan Lebih dari 30%
  
• IFC-AusAID-GarudaFood Sukses Naikkan Pendapatan Petani
  
• Lebaran, Garudafood Tingkatkan Penjualan 31%
  
• Ekspansi ke Agrobisnis, GarudaFood Rogoh Rp75 M
  
• Induk Usaha GarudaFood Siapkan Investasi USD500 Jt
  
• 2011-2012, GarudaFood Berencana IPO
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber