Aturan Berlaku Saldo Minimum Bank Mandiri-BRI-BNI, Ada yang Rp 1 Juta

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEKTOR RIIL

Selasa, 04 Juni 2013 11:50 wib

Hendra Kusuma - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

JAKARTA - Pemerintah telah melibatkan swasta guna menangani sarana angkutan pelabuhan antara provinsi. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi pihak pelayaran swasta untuk berkembang.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, organisasi di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni saat ini sudah berubah. Dia menjelaskan, pelabuhan saat ini sudah tidak lagi dikuasai oleh perusahaan plat merah Angkutan Sungai Danau dan Pelayaran (ASDP).

Oleh karena itu, jika nanti ada pelayanan pelabuhan yang tidak maksimal pada saat arus lebaran atau hari perayaan apapun tidak melulu menyalahkan ASDP. "Organisasi di Pelabuhan Merak sudah berubah, yang menguasai bukan ASDP lagi," jelas Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (4/6/2013).

Dia menjelaskan, dengan adanya perubahan organisasi tersebut, maka kewenangan angkutan di pelabuhan Merak sekarang dipegang oleh pihak swasta atau organisasi lain.

Kendati demikian, Mantan Dirut PLN itu akan mengadakan rapat dengan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono, guna membicarakan arus mudik lebaran tersebut. "Saya dengan Wamenhub akan rapat, untuk membicarakan arus lebaran di merak, karena adanya organisasi itu," tukas dia. (mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Pelabuhan[/h]

• Pelabuhan Peti Kemas Diklaim Ubah Citra Sumbar
  
• Pelindo Akui Sudah Penuhi 3 Syarat
  
• Pelindo Minta Izin Pembangunan Pelabuhan Sorong Dipercepat
  
• Pelabuhan Sorong Senilai Rp1,2 T Siap Dibangun
  
• Pelindo II: BUMN Itu Boleh Monopoli Pelabuhan
  
• Pelabuhan di Industri KBN Mendesak
  
• Holding BUMN Pelabuhan Masih Terganjal UU
  
• Waktu Tunggu Pelabuhan Cikarang Digenjot 3 Hari
  
• Investasi Pelabuhan Kalibaru Rp22,6 T Tak Libatkan APBN
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber