Transmart Full Day Sale, Bed Set Diobral Gede Jadi Semurah Ini

[Karim Pemilik Lapak 0]

Thao Yai, KompasOtomotif – Tak sia-sia usaha Michelin Asia Oseania melakukan penelitian selama 18 bulan dan mengumpulkan data riset 10 tahun. Hasilnya, Primacy 3ST - selain ltidak lagi berisik, juga makin ”menggigit”. Ban ini  dirancang khusus untuk konsumen Asia dengan cuaca ekstrem dan jalanan tak sepenuhnya mulus.

Performa itu diperoleh berkat penerapan empat teknologi. Pertama dan paling diunggulkan, EvenPeak. Michelin merancang tapak blok di bagian pinggir atau bahu dengan ukuran dan posisi berbeda. Dengan ini terjadi penyebaran suara pada rentang frekuensi berbeda tanpa menimbulkan kebisingan. Di lain hal, cengkerman juga tetap prima.

Menurut Pierre Azemat, Product Marketing Manager Michelin Souh East Asia and Oceania Passanger Car and Light Truck, dengan rancangan tapak seperti itu, suara berisik yang ditimbulkan  berkurang 8 persen dibanding rata-rata kompetitor. ”Berada di dalam mobil menjadi sesuatu yang damai,” katanya.

Jarak Pengereman

Kedua, stabiligrip. Dengan menggunakan ”pengikat” tipis yang disebut self-locking di alur kecil antar-pola telapak, perubahan bentuk telapak karena gerakan ban dan kondisi jalan, diminimalisir. Hasilnya, cengkeraman di jalan kering lebih menggigit. Sedangkan di jalan basah, kemampuan memecahakan air makin optimal.

Selanjutnya, FlexMax, komponen karet telapak menyesuaikan bentuk dengan jalan untuk menjaga kontak dan daya cengkeram. Inovasi itu juga diperoleh berkat sisi blok telapak yang miring sehingga tetap punya kontak dengan pusat bawah blok.

FlexMax dan Stabiligrip mampu memperpendek jarak pengereman 2,9 meter dibandingkan dengan rata-rata pesaing. Sementara usia ketahanan ban lebih panjang 25 persen dibandingkan pendahulunya.

Terakhir, ChusionGuard. Telapak dan dinding yang lentur mampu menyerap getaran. Teknologi ini berguna meyerap getaran akibat gundukan jalan. Lalu dioptimalkan dengan lapisan yang meredam getaran sehingga terasa halus dan nyaman.

Untuk membuktikannya, KompasOtomotif bersama jurnalis lain dari negara-negara Asia Oseania melakukan tes di Bonanza International Speedway, di Khao Yai, Pak Chong, Provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand, hari ini (4/6).

 

 

Sumber