Apakah Ada Syarat PNS dan Pekerja Swasta WFA pada 29-31 Desember?

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SOLO – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) mengalokasikan sebesar Rp15 miliar per tahun untuk membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai dana bergulir.“Kita membina lebih dari 5.000 usaha mikro dan kecil yang umumnya belum mengenal alam perbankan,” ungkap Direktur Keuangan PT Pelindo III Wahyu Suparwoko saat bertemu Okezone, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2013).

Selama ini, kata Wahyu, pihaknya telah berhasil merubah dan mengangkat derajat hidup mereka, minimal bisa mandiri kepada usahanya.

Selain itu, ada trakle down multi player effect kepada lingkungan sekitar. Di antara yang berhasil, adanya bisa mengembangkan industri skala lokal menjadi skala nasional. Bahkan ada juga yang sudah mengeksport.

“Perkembangan UMKM yang kami dampingi, kini justru telah membantu pemerintah dalam rangka memberikan kesempatan kerja. Jika semula hanya memiliki dua tenaga kerja, kini telah ada yang mempunyai pegawai lebih dari 40 orang,” ungkapnya.

Selain membantu pinjaman dana, Wahyu mengatakan bahwa pihaknya juga membantu promosi, diantaranya melalui pameran baik skala local, nasional maupun internasional. Bantuan dana berupa pinjaman ringan sebesar enam persen, menurut Direktur Keuangan PT Pelindo III, para UMKM diberi jangka waktu pengembalian selama tiga tahun.

Kisaran pinjaman sebesar Rp10 juta hingga Rp50 juta, bahkan ada pinjaman khusus bila mereka menerima order khusus dengan pinjaman sampai Rp200 juta.

“UMKM yang kami dampingi ada aneka macam, di antaranya pedagang eceran, home industry dan sebagainya. Seluruhnya adalah industri dalam taraf UMKM,” pungkasnya. (wan) (wdi)

 

 

Sumber