Beda Aturan UMP Buruh Lama dan Baru, Apa Saja?

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil kembali ke level 5.200, setelah naik 24,46 poin atau 0,47 persen. Meski demikian, penguatan IHSG masih disertai aksi jual bersih oleh investor asing.Tercatat, investor asing terpantau melakukan aksi jual bersih sebesar Rp889,172 miliar. Sementara 127 saham menguat, 160 saham melemah, dan 98 saham bergerak stagnan. Pada sore ini, IHSG ditutup dengan transaksi sebesar Rp11,254 triliun dari 7,382 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 4,62 poin atau 0,5 persen ke 876,19, indeks IDX30 menguat 2,64 poin atau 0,6 persen ke 446,22, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) naik 4,01 poin atau 0,6 persen ke 705,97.

Sektor-sektor IHSG mayoritas menguat dengan sektor keuangan, infrastruktur, properti, dan perdagangan menguat, perkebunan, konsumsi, dan sektor manufaktur. Sementara sektor industri dasar, tambang, dan aneka industri melemah.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp1.500 ke Rp36.000, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.900 ke Rp56.500, dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp1.200 ke Rp31.000.

Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp250 menjadi Rp7.200, saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) turun Rp350 menjadi Rp10.350, dan saham PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) turun Rp200 menjadi Rp5.600.

Berikut pergerakan saham-saham di Asia, indeks Hang Seng turun 64,45 poin atau 0,31 persen ke 22.554,93, indeks Nikkei menguat 14,48 poin atau 0,10 persen ke 14.326,46, dan indeks Straits Times turun tipis 38,61 poin atau 1,13 persen ke 3.367,47. (mrt)

 

 

Sumber