Video: RI Kejar Setoran Bea Keluar Batu Bara, Pengusaha Tertekan?

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Reuters)[/h]

JAKARTA - Penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 3,7 kali. Hal tersebut menujukkan minat pasar yang baik, terhadap saham perseroan.Menurut Direktur DBS Vickers Securities Indonesia, Hendra Purnama, fundamental yang kuat, kondisi keuangan yang sehat, manajemen yang kredibel serta didukung oleh prospek industri otomotif yang cerah, menjadi salah satu tarik utama saham MPMX.

"Melihat track record perseroan, kami percaya saham MPMX akan terus mencetak kinerja gemilang dan menjadi salah satu pilihan utama bagi investor," jelasnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (29/5/2013).

Sementara itu, terkait komposisi investor dalam penawaran saham MPMX, dia mengungkapkan komposisi yang terjadi bisa sangat variatif. Pasalnya dari waktu ke waktu bisa saja berubah. "Tidak hanya investor domestik, tapi dalam penawaran ini paling banyak investor asing yang lebih tertarik," imbuh dia.

Sekadar informasi, perseroan pagi hari ini mencatatkan namamnya di BEI dengan kode emiten MPMX. Pada pembukaan perdagangan sesi I saham perseroan dibuka stagnan pada posisi Rp1.500 per saham.

Dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk kebutuhan perseroan, seperti akuisisi perusahaan penyewaan kendaraan sekira 25 persen dan sekira 23 persen digunakan oleh PT Federal Karyatama untuk pembangunan fasilitas pabrikasi dan pembotolan pelumas baru dan sekira 19 persen untuk membiayai akuisisi sisa saham PT Federal Karyatama.

Sekira 13 persen untuk mendanai sebagian pembelian kurang lebih 3.000 mobil baru dan delapan persen akan digunakan untuk PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika sebagai ekspansi kegiatan operasi asuransi dan sembilan persen untuk melunasi utang ke PT Bank DBS Indonesia dan PT Bank ANZ Indonesia, dan sisanya untuk modal kerja. (mrt)

 

 

Sumber