Apakah Ada Syarat PNS dan Pekerja Swasta WFA pada 29-31 Desember?

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Sesuai Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-259/MBU/2013 tanggal 27 Mei 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia, mengangkat Syahril Japarin sebagai Direktur Utama PT Pelni menggantikan Jussabella Sahea.Dikutip dalam siaran persnya, dalam SK Menteri BUMN disebutkan bahwa Jussabella Sahea diberhentikan dengan hormat sebagai Direktur Utama PT Pelni (Persero).

"Dengan ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatannya tersebut," tulis SK Menteri BUMN Dahlan Iskan. Salinan keputusan disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (28/5/2013).

Sebelumnya, Jussabella diangkat sebagai Dirut Pelni melalui SK Menteri BUMN Nomor: KEP-148/MBU/2006 tanggal 27 Desember 2006 jo Nomor: KEP-03/MBU/2009 tanggal 12 Januari 2009 dan telah diperpanjang jabatannya berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Pelni di Luar RUPS Nomor: SK-101/MBU/2012 tanggal 1 Maret 2012 jo Nomor: SK-125/MBU/2013 tanggal 4 Februari 2013.

Jussabella Sahea lahir pada 16 November 1956 dan menempuh pendidikan terakhirnya di Magister Management Pemasaran Trisakti, Jakarta. Jussabella memulai karirnya di Pelni sejak 1981 atau 32 tahun masa mengabdi.

Sebelum dipercaya sebagai Dirut Pelni selama dua periode kepemimpinan, perempuan kelahiran Jakarta ini sempat menduduki jabatan sebagai Kepala Divisi Keagenan, Senior Manager Komersial, dan Direktur Usaha. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum INSA Bidang Penumpang Roro dan Pengembangan Industri Pelayaran.

Dalam hidupnya, Jussabella memiliki pandangan selalu all out dalam bekerja. "Saya selalu mengerjakan sesuatu dengan baik dan tuntas karena saya percaya kelak pasti ada hadiahnya. Entah untuk saya, maupun anak-anak saya," ujarnya.

Sementara itu, Syahril Japarin sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero) selama satu tahun terhitung 11 Januari 2011 (Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-02/MBU/2011), setelah sempat menempati posisi yang sama di perusahaan air minum Aetra.

Di saat yang bersamaan, Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-258/MBU/2013 tanggal 27 Mei 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia juga memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Noor Fuad sebagai Komisaris Utama Pelni yang digantikan oleh Panglima Komando Armabar Laksamana Muda TNI (Purn) Muryono sebagai Komisaris Utama PT Pelni (Persero) yang baru. (wan) (wdi)

 

 

Sumber