Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan mengakibatkan penambahan angka kemiskinan sebesar 1,6 persen atau setara dengan empat juta orang.Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengatakan, bila peningkatan kemiskinan tersebut tidak dimasukkan ke dalam kebijakan kompensasi pemerintah seperti raskin, BSLM, dan bantuan siswa miskin (BSM), maka angka kemiskinan akan terus bertambah.

"Peningkatan kemiskinan 1,6 persen, dengan 10,5 persen itu adalah based linenya, maka meningkat 12,1 persen," ujar Chatib Basri, di Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin (27/5/2013) malam.

Chatib menjelaskan, tanpa kenaikan harga BBM subsidi, persentase kemiskinan di Indonesia saat ini berada pada angka 10,5 persen. Namun, dengan kenaikan harga BBM subsidi, maka angka kemiskinan berubah menjadi 12,1 persen. "1,6 persen sama sekira empat juta orang," tutur Chatib.

Kendati demikian, tambah Chatib, bila menambahkan dengan kompensansi seperti BSLM, Raskin, dan program keluarga harapan (PKH), maka tingkat kemiskinan akan kembali lagi ke based line yakni 10,5 persen. (wan) (wdi)

 

 

Sumber