Kemenhub Terapkan Pembatasan Penuh Angkutan Barang di Tol saat Nataru

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus memperkuat basis nasabah untuk mendorong peningkatan transaksi melalui gelang e-Money. Gelang ini, berfungsi sebagai alat pembayaran layaknya kartu e-Money.Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin mengatakan gelang e-money tersebut memiliki fitur dan fungsi yang sama dengan kartu mandiri e-money. Menurut dia, penggunaan gelang relatif mudah, cukup mendekatkan gelang ke reader pintu halte busway, tol, parkir, maupun merchant ritel mandiri e-money lainnya.

"Kalangan muda itu dinamis dan stylish. Untuk mengakomodir itu, kami membuat gelang e-money, dan optimistis. Variasi uang elektronik ini kami harapkan mampu memperkuat dan meningkatkan penggunaan kartu mandiri e-money," kata Budi saat acara Mandiri Karnaval di Senayan City, Jakarta, Minggu (26/5/2013).

Budi mengungkapkan, hingga April 2013, jumlah kartu e-money yang beredar mencapai lebih dari 3 juta kartu dengan frekuensi transaksi 9,6 juta transaksi senilai Rp125 miliar. Saat ini, jumlah transaksi tersebut mencapai 85 persen dari total transaksi nasabah seluruh kartu prabayar di Indonesia.

Tidak hanya itu, untuk menarik nasabah kalangan muda, gelang e-money dibuat dalam 10 kombinasi warna yang dapat dipilih sesuai keinginan. Pada tahap awal, produk ini dapat diperoleh secara gratis di http://www.mandirifiestapoin.com dengan cara menukarkan 250 mandiri fiestapoin para nasabah.

Selanjutnya, gelang ini dapat diperoleh  di toko-toko ritel yang bekerjasama dengan Bank Mandiri. "Tahun ini, kami menargetkan jumlah mandiri e-money yang beredar dapat mencapai 3,5 juta kartu," jelas Budi.

Oleh karena itu, Budi menjelaskan peluncuran gelang e-money tersebut guna memperkuat penetrasi produk prabayar. Menurut dia, fokus akan dilakukan pada perluasan penggunaan mandiri e-money di sektor transportasi dan small retailer. (mrt)

 

 

Sumber