UMP Sumsel 2026 Resmi Naik 7,10 Persen, Jadi Rp3,94 Juta per Bulan

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Nusantara Regas, pengelola Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat akan memasok gas ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tanjung Priok mulai Agustus mendatang.Perusahaan patungan PT Pertamina (Persero) dan PT PGN (Persero) tersebut, saat ini telah menyelesaikan konstruksi untuk penyambungan pipa aliran gas ke pembangkit milik PT PLN tersebut. 

Direktur Utama Nusantara Regas Hendra Jaya mengatakan, sekarang ini perusahaannya masih menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menggunakan fasilitas pipa milik PT Pertamina Hulu Energi Onshore North West Java (PHE ONWJ).

"Kami harapkan bulan depan sudah ada persetujuan, sehingga langsung bisa mengalirkan ke pembangkit," ujar dia kepada wartawan dalam acara kunjungan ke FSRU Jawa Barat, Minggu (26/5/2013).

PLTGU Tanjung Priok dengan kapasitas 1.000 megawatt (MW) memperoleh pasokan gas dari PHE ONWJ sebanyak 200 juta kaki kubik per hari (million metric standard cubic feet per day/mmscfd).

Investasi yang disiapkan Nusantara Regas untuk konstruksi pipa tersebut mencapai USD8 juta. Adapun pasokan gas untuk PLTGU Tanjung Priok berasal dari suplai gas tambahan yang berasal dari LNG Tangguh, di Teluk Bintuni, Papua Barat. (mrt)

 

 

Sumber