Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) memaparkan pokok-pokok permasalahan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang harus segera diatasi.Ketua Asbanda I Wayan Sudja mengatakan, salah satu yang harus segera diatasi adalah penerapan PBI No 14/26/PBI/2012 tentang kegiatan usaha dan Jaringan Kantor berdasarkan modal inti Bank. Walaupun memberikan beberapa diskresi atau perlakuan khusus kepada BPD menjadi tantangan yang serius.

"Permodalan yang terbatas yang pertama segera diatasi," ujar Ketua Bidang pengembangan Bisnis dan Hubungan Lembaga Asbanda I Wayan Sudja, saat pemaparannya di IBEX 2013, Jakarta, Jumat (24/5/2013).

I Wayan melanjutkan permasalahan selanjutnya kemampuan untuk menyalurkan kredit atau pembiayaan Produktif. Terlihat target penyaluran kredit produktif sampai dengan waktu penyesuaian Juni 2018 bukan pekerjaan yang mudah.

"Variasi produk dan kemampuan operasional untuk bermain di skala nasional atau regional dalam menyongsong MEA-ABIF," tutur I Wayan.

Menurutnya, eskalasi pemenuhan kewajiban penyaluran kredit UMKM bagi setiap bank sebesarr 20persen perlu disiasati dengan bijak. Dengan mendorong kebijakan financial inclusion untuk mendorong dibukanya kesempatan perusahaan menjalankan kegiatan penyaluran perbankan.

"Implementasi branchless banking seharusnya menggandeng institusi yang sudah mapan atau LKM yang telah memiliki track record kinerja untuk meminalisir penyimpangan-penyimpangan," tukas I Wayan. (wan) (wdi)

 

 

Sumber