Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Alokasi Ditambah, Elpiji 3 KG Tetap Sulit

Recommended Posts

YOGYAKARTA – PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan elpiji ukuran tiga kilogram (kg) di masyarakat aman dan tidak ada kelangkaan. Pertamina menyalurkan gas elpiji sesuai dengan kuota dan kebutuhan masyarakat.Bahkan saat libur tanggal merah, distribusi juga dilakukan. Namun kenyataan di lapangan banyak pangkalan yang kosong dan tidak memiliki stok.

"Memang ada penurunan kuota sekira dua persen, tetapi itu tidak masalah. Droping tetap dilakukan sesuai alokasi," ujar Asisten Manager External Relation Pertamina Region IV Jateng-DIY Heppy Wulansari, Senin (20/5/2013).

Menurutnya, Pertamina sama sekali tidak mengurangi alokasi yang ada. Semuanya dilakukan sesuai dengan kuota yang ada. Bahkan saat liburan distribusi tetap dilakukan. Untuk Mei ini, ada penambahan alokasi atau ekstra droping maupun fakultatif.

Fakultatif ini adalah penyaluran yang dilakukan di hari libur tanggal merah yang sebenarnya tidak ada penyaluran, yakni 9 dan 25 Mei. "Pada libur Kamis 9 Mei lalu dilakukan penyaluran 50 persen alokasi harian," jelasnya.

Adanya masalah di lapangan, Heppy menengarai ada ulah nakal oknum dan spekulan. Untuk itulah Pertamina minta kepada pemda, masyarakat dan Hiswana Migas untuk ikut melakukan pengawasan. Jika terjadi pelanggaran silahkan menghubungi call center Pertamina.

Kuota elpiji yang menjadi dasar penyaluran, merupakan kebijakan dari pemerintah. Pertamina hanya menyalurkan sesuai dengan kuota yang disusun dari setiap kabupaten/kota. Saat ini pemerintah pusat juga tengah menghitung berapa kuota yang dibutuhkan masyarakat.

Terkait pengajuan penambahan kuota 17 persen untuk masing-masing kabupaten/kota di DIY, Heppy mengatakan, pihaknya sudah mendorong Pemda melalui Gubernur untuk membuat pengajuan kouta kepada Kementerian ESDM. "Mudah-mudahan penambahan segera terealisasi," tuturnya.

Heppy mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovoasi adanya informasi kenaikan harga. Saat ini belum ada rencana untuk menaikkan harga jual elpiji. Sepanjang bulan ini, Pertamina sudah menyalurkan fakultatif sebesar 73.360 unit.

Di lapangan saat ini gas elpiji sulit diperoleh masyarakat. Sejumlah pangkalan mengaku kehabisan stok. Setiap ada kiriman langsung habis diborong masyarakat. Tidak sedikit yang menitipkan tabung kosong kepada pangkalan.

"Kalau pasokan tetap, tetapi kebutuhan masyarakat naik. Begitu datang langsung habis dibeli," tukas pemilik pangkalan Umar Safaat. (wan) (Kuntadi/Koran SI/wdi)

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...