Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional, di 2013 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) akan melaksanakan kegiatan Hipmi Ekpedisi Seven Summit. Kegiatan ini merupakan salah satu simbolisasi tekad Hipmi dalam mendorong perekonomian nasional menjadi salah satu kekuatan ekonomi di dunia."Kami akan menancapkan panji-panji Hipmi di tujuh puncak tertinggi di dunia," ujar Ketua Umum BPP Hipmi Raja Sapta Oktohari, Senin (20/5/2013).

Sebagai langkah pertama, tepat pada Senin (20/5/2013) memberangkatkan delegasi Hipmi Adventure ke puncak tertinggi di Benua Afrika, Gunung Kilimanjaro. Pendakian akan dilakukan selama enam hari dan diharapkan pada Sabtu 25 Mei 2013, tim sudah mencapai puncak Uhuru 5.850 meter dari permukaan laut (mdpl).

Pendakian ini merupakan misi pertama dan rencananya misi selanjutnya di tahun ini akan mendaki ke Gunung Elbrus di Rusia,

"Pendakian dimulai dari Gunung Kilimanjaro di Kenya-Tanzania Afrika dan diakhiri di Puncak Jayawijaya, Papua Indonesia," ungkap Okto.

Kini tepat 105 tahun kebangkitan nasional harus diwujudkan dengan cara yang berbeda. Pemuda, pengusaha dan seluruh komponen nasional bukan lagi merebut, namun lebih kecenderungan mengisi kemerdekaan Indonesia.

Hipmi sebagai bagian dari dunia usaha nasional, menyadari arti penting kebangkitan nasional bagi Indonesia. "Bagi kami, saat ini yang urgent adalah bagaiamana membawa perekonomian nasional Indonesia, menjadi yang terbaik di ASEAN lebih jauh lagi secara global," tutur Okto.

Dengan potensi yang dimiliki, Indonesia berpeluang untuk menjadi bangsa besar. "Pertumbuhan perekonomian kita konsisten di angka enam persen, perekonomian Indonesia juga terbukti mampu melewati berbagai krisis. Tinggal kini bagaimana kita mengelola berbagai potensi perekonomian yang ada," lanjutnya.

Oleh karenanya, dalam kesempatan ini Hipmi ingin mengingatkan tentang hambatan dan tantangan yang akan dihadapi oleh perekonomian Indonesia mendatang.

Selain penyesuaian Upah Minimum Provinsi (UMP), kenaikan harga BBM, Penerapan Asean Economic Community 2015, serta tidak lupa tahun-tahun politik yang bisa mengganggu performa perekonomian nasional.

"Kita harus bersama-sama menjaga stabilitas nasional di tahun-tahun politik ini. Apalagi ke depan kita akan segera memasuki AEC 2015. Kita optimistis akan mampu menjadi jawara perekonomian di kawasan Asia Tenggara," pungkasnya.

Berikut, daftar tujuh puncak gunung tertinggi mewakili benua:

1. Kilimanjaro (5.895 mdpl ) Tanzania

2. Elbrus (5.642 mdpl ) Rusia

3. Cartensz Pyramid (4.884 mdpl ) Papua

4. Vinson Massif (4.897 mdpl ) Antartica

5. Aconcagua (6.962 mdl ) Argentina

6. Denali (6.194 mdpl ) Alaska

7. Everest (8.848 mdpl ) Nepal. (wan) (Arif Sinaga/Sindoradio/wdi)

 

 

Sumber