Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

2013, Wismilak Targetkan Laba Bersih Rp128 Miliar

Recommended Posts

W1y6GlxVJ9.JPG[h=6]Ilustrasi. (Foto: okezone)[/h]

JAKARTA - PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) menargetkan laba bersih hingga akhir 2013 menjadi Rp128 miliar. Hingga kuartal pertama 2013, laba bersih perseroan sudah mencapai Rp47 miliar.Menurut Corporate Secretary Wismilak Surjanto Yasaputra, tahun lalu laba perseroan ditargetkan di kisaran Rp60 miliar, tetapi realisasinya lebih tinggi jadi Rp77 miliar.

"Pertumbuhan laba tersebut diikuti kenaikan pada penjualan bersih yang ditargetkan hingga akhir 2013 mencapai Rp1,6 triliun atau naik 40 persen dari hasil penjualan bersih 2012 yang tercatat mencapai Rp1,1 triliun," jelas dia, dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/5/2013).

Menurut dia, peningkatan target perseroan sejalan dengan rencana ekspansi di tahun ini yaitu menambah satu unit mesin produksi rokok dan beberapa mesin produksi filter.

"Kita akan menambah satu lagi mesin untuk rokok, selama ini sudah ada empat mesin dengan kapasitas masing-masing 1,5 miliar batang per tahun," ungkapnya.

Lebih lanjut, saat ini produksi perseroan mencapai 2,6 miliar batang, sementara target tahun ini sebanyak 3,6 miliar batang. Hanya karena satu mesin baru itu di Agustus 2013, kemungkinan tahun ini akan menyumbang sebesar 600 juta batang.

"Tetapi tahun depan target kapasitas produksi kita bisa 4,5 miliar batang. Sedangkan untuk ekspansi produk filter, pada 2013 akan menjajaki pasar ekspor  ke Taiwan, dan Polandia," imbuhnya.

Surjanto menambahkan, untuk membiayai eskpansi, khususnya untuk penambahan mesin rokok dan filter, perseroan akan menggunakan 50 persen dana hasil IPO, atau sebesar Rp180 miliar. Rinciannya, belanja investasi 2013 sebesar Rp100 miliar, dan 2014 sebesar Rp80 miliar.

"Jadi belanja mesin itu dari dana hasil IPO, satu mesin rokok nilainya USD4,5 juta atau sekira Rp40 miliar. Kalau satu mesin filter itu sekira USD1,5 juta sampai USD2 juta. Hanya untuk mesin filter kita belum tahu mau tambah berapa lagi, karena kita masih hitung kuantitatif permintaan ekspor," papar Surjanto.

Terkait kenaikan tarif, Surjanto mengungkapkan, sesuai dengan kenaikan harga cukai, Wismilak juga menyesuaikan harga jual rokok untuk semua merek. Kendati kenaikannya berbeda, rata-rata kenaikan harga jual produk Wismilak di kisaran 10-15 persen.

"Kita sudah rencanakan kenaikan harga jual. Sepanjang Januari-Maret 2013 kita sudah naikkan empat kali. Itu tergantung masing-masing produk. Di kita rata-rata 10-15, normalnya di 12 persen. Karena pengaruh kenaikan cukai ke harga jual rokok Wismilak bisa empat sampai enam persen. Produk mild saja dalam tiga bulan ini sudah naik 13 persen harga jualnya," ujar Surjanto. (ade)

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...