Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali mencoba upreversal ke area overbought. Diperkirakan, IHSG akan berada pada support 5.062-5.086 dan resistance

5.155-5.183."Laju IHSG mampu bergerak di luar perkiraan para analis dan mampu melewati target resisten kedua yaitu pada kisaran 5.120," ujar Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Senin (20/5/2013).

Lebih lanjut, Reza menjelaskan, bila dilihat dari chart yang terbentuk mengindikasikan besarnya daya dorongan beli ketimbang tekanan jual dari para investor.

"Melihat hal itu seharusnya pencapaian ini akan bertahan di zona hijaunya jika tidak langsung dimanfaatkan untuk profit taking karena kurang kondusifnya kondisi bursa saham global," ungkapnya.

Sementara itu, laju IHSG di akhir pekan kemarin dil uar perkiraan, padahal jika melihat laju bursa saham AS dan Eropa sebelumnya yang negatif serta liburnya HSI dan KOSPI, sudah tentu mengkonfirmasi adanya pelemahan.

Kembali, IHSG menunjukkan laju anomalinya di dua hari jelang akhir pekan kemarin. Penguatan didukung kenaikan sejumlah saham-saham konsumer dan tambang batu bara yang kembali menguji resisten.

"Adanya penguatan tersebut membawa IHSG kembali sentuh new high record, selain itu, kembalinya asing mencatatkan nett buy turut membantu pencapaian tersebut," jelas dia. (wdi)

 

 

Sumber