BRI Tegaskan Dukungan Pemulihan Bencana Sumatra untuk Jangka Panjang

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan dua kapal untuk dimodifikasi menjadi kapal khusus pengangkut ternak. Hal ini dilakukan membantu program nasional yakni menciptakan swasembada daging sapi, pengurangan impor, dan meningkatkan produk ternak dalam negeri.Dirjen Perhubungan laut Kemenhub Bobby R Mamahit mengatakan, dua jenis kapal yang akan dimodifikasi tersebut adalah kapal berusia 10 tahun yakni KM Daraki Nusa dan KM Papua Tiga.

“Kami akan melakukan modifikasi dua kapal yaitu KM Daraki Nusa dan KM Papua Tiga menjadi kapal khusus angkutan ternak,” ungkap Bobby, seperti dikutip dari situs Setkab, Sabtu (18/5/13).

Bobby menjelaskan kedua kapal tersebut merupakan salah satu armada kapal perintis yang dimiliki Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub dengan ukuran 750 dead weight tonnage (DWT) yang dapat mengangkut kurang lebih 400-an hewan ternak seperti sapi.

Pengerjaan modifikasi kedua kapal tersebut akan memakan waktu sekitar lima bulan, dengan melakukan perombakan ruang penumpang dan ruang palka menjadi ruang angkut hewan ternak berkapasitas 400-an ekor, perombakan dan pemasangan sistem perpipaan maupun kelistrikan kapal, instalasi sistem perlengkapan untuk hewan ternak.

“Targetnya paling cepat modifikasi sekitar empat hingga lima bulan sehingga akhir 2013 bisa beroperasi melayani angkutan khusus ternak,” tutur Bobby.

Bobby mengatakan, dibutuhkan anggaran sekitar Rp15 miliar untuk memodifikasi satu kapal. Sehingga, untuk memodifikasi KM Papua Tiga dan KM Daraki Nusa kemenhub akan menyiapkan dana Rp30 miliar.

Selain melakukan modifikasi kapal, disebutkan, pada 2014 Ditjen Perhubungan Laut berencana menganggarkan pembangunan kapal khusus ternak berbobot 1.200 GT yang dapat mengangkut sekitar 800-an hewan ternak sapi atau kerbau.

"Pembangunan kapal tersebut akan melihat terlebih dahulu kondisi di lapangan dari banyak tidaknya produktivitas hewan ternak yang diangkut. Jangan sampai terjadi kapalnya malah kosong atau kelebihan ruang muat,” Ungkap Bobby.

Lebih lanjut, Bobby mengatakan PT Pelni juga tengah merencanakan untuk memodifikasi kapalnya untuk dijadikan kapal khusus ternak Untuk memenuhi kebutuhan angkutan ternak dan untuk jangka panjangnya berencana membangun kapal khusus angkutan sapi (life stock carrier) dan menyewa kapal ternak. (mrt)

 

 

Sumber