Borong Yuk, Anggur hingga Jeruk Diskon 20% di Transmart Full Day Sale

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Reuters)[/h]

NEW YORK  - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) kembali mencatatkan kenaikan ke level tertinggi dalam satu minggu. Adanya sinyal pertumbuhan ekonomi global yang mulai dipercepat, telah memperkuat konsumsi bahan bakar.Sebuah laporan pemerintah kemarin menunjukkan produk domestik bruto (PDB) Jepang tumbuh 3,5 persen, dan menjadi pertumbuhan paling cepat yang terjadi dalam setahun.

"Kami melihat beberapa kegembiraan moderat di sini. Para pedagang fokus pada berita positif saat ini," kata presiden Strategic Energy & Economic Research Winchester, Michael Lynch, seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (18/5/2013).

Minyak WTI untuk pengiriman Juni naik 86 sen menjadi USD96,02 per barel di New York Mercantile Exchange, penutupan tertinggi sejak 10 Mei. Volume semua kontrak yang diperdagangkan adalah 3,4 persen di atas rata-rata 100 hari perdagangan.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli meningkat 86 sen atau 0,8 persen menjadi USD104,64 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Volume untuk kontrak Brent 18 persen lebih rendah dari rata-rata 100 hari perdagangan.

Akibatnya, disparitas antara Brent dengan WTI kembali menurun ke USD8,35 per barel, setelah sempat naik ke USD8,64 per barel. Sementara disparitas tersempit tercatat pada 7,65 per barel pada 13 Mei, tersempit sejak Januari 2011. (mrt)

 

 

Sumber