Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Gas Langka, Perajin Kue Beralih ke Kayu Bakar

Recommended Posts

GRESIK - Kelangkaan elpiji ukuran tiga kilogram (kg) membuat para perajin kue kering di Gresik, Jawa Timur terpaksa beralih menggunakan kayu bakar. Kelangkaan elpiji yang telah berlangsung selama dua pekan juga menyebabkan omzet produksi merosot hingga mencapai 20 persen.Sejak sepakan terakhir ini para perajin di sentra perajin kue kering di Desa Morowudi Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik terpaksa beralih menggunakan kayu bakar untuk bahan bakar roda usahanya.

Peralihan bahan bakar elpiji ke kayu bakar tidak bisa dielakkan, karena mereka tidak mempunyai alternatif lain demi kelanjutan roda usaha yang telah digelutinya selama puluhan tahun.

Sejumlah perajin mengaku kesulitan mendapatkan elpiji telah

berlangsung sejak dua pekan terakhir. Sebelumnya seorang perajin rata-rata menghabiskan sebanyak 30 tabung elpiji ukuran tiga kg per hari.

Namun sejak sepekan terakhir pihak agen telah membatasi pembelian maksimal delapan tabung elpiji ukuran tiga kg per hari. Akibatnya omzet produksi seorang perajin merosot hingga mencapai 20 persen atau dari empat kwintal per hari, kini hanya mampu memproduksi sebanyak tiga kuintal per hari.

Selain persoalan harga kayu bakar yang relatif mahal dibandingkan

harga elpiji, derajat panas kayu bakar lebih rendah sehingga proses memasaknya membutuhkan waktu lebih lama.

"Sulit mendapatkan elpiji sehingga produksi merosot." ujar Umi Kholsum, seorang pengrajin kue kepada wartawan, Jumat (17/5/2013).

Sebanyak 63 perajin di sentra perajin kue kering di Gresik kini hanya berharap pemerintah secepatnya memulihkan ketersediaan elpiji ukuran tiga kg agar roda usahanya tetap berlangsung. (wan) (Agus Ismanto/Sindo TV/wdi)

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...