Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Pusat Layanan Pengaduan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan data layanan masyarakat yang masuk telah mencapai 965 layanan sejak 21 Januari 2013. Layanan ini terdiri dari permintaan info sebanyak 692, penyampaian info sebanyak 82, dan pengaduan sebanyak 191.

 

Dari 191 pengaduan yang datang, 37 di antaranya merupakan pengaduan layanan Bank. Dan total dana yang dipermasalahkan dalam 191 pengaduan tersebut mencapai Rp234,19 miliar.Data Pusat Layanan Pengaduan Konsumen OJK menunjukkan panggilan yang datang dari masyarakat dilakukan melalui telepomn sebanyak 538, satu faks, surat 174, email 246, dan web. Sementara, data yang masuk ke pusat pengaduan tersebut sebagian besar datang dari DKI Jakarta yakni 74,9 persen.

 

Kepala OJK Muliaman Hadad mengatakan, data tersebut menunjukkan bahwa masyarakat di luar Jakarta masih belum banyak mengetahui layanan itu. Karena itu, layanan tersebut akan terus ditingkatkan dan pihaknya merencanakan akan membuka layanan pengaduan melalui media sosial serta terus melatih pegawainya.

 

"Ini masih basic center, akan trus kita perbaiki, yang penting ini kita punya dulu. Nanti kita rencanakan akan kita buka social media dan yang penerima telepon akan kita latih terus biar informasi kepada konsumen lebih baik,” kata dia, di Jakarta, Jumat (17/5/2013).

Bagi masyarakat yang ingin melakukan pengaduan layanan jasa keuangan kepada Pusat Pengaduan konsumen OJK dapat dilakukan melalui telepon ke 021-500655,

faks ke 021-3866032, dan email ke konsumen@ojk.go.id

(mrt)

 

 

Sumber