Borong Yuk, Anggur hingga Jeruk Diskon 20% di Transmart Full Day Sale

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) masih belum menemukan kejelasan sampai saat ini. Pemerintah masih belum menentukan BUMN mana yang nantinya akan ikut serta dalam pembangunan JSS ini.Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak mengatakan, program pembangunan JSS saat masih dalam pelengkapan data-data geoteknik, yang dilakukan oleh sekretariat.

"Sekarang sekretariat tetep bekerja dengan rutin, kita melihat bagaimana melengkapi data-data geotekniknya," kata dia, di Kantor Kementeriaan Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (17/5/2013).

"Kemudian rute, kalau kita memakai rute selatan berapa lebar kapalnya, lebar sampai ke jembatannya, dan juga tentunya faktor-faktor basic design," tambah dia.

Dia menjelaskan, program pembangunan JSS masuk ke dalam program pengembangan kawasan strategis dan infrastruktur. Nantinya, daerah Selat Sunda akan dibangun delapan titik kawasan.

Delapan titik kawasan tersebut menurut Hermanto, yakni empat kawasan berada di sisi Banten, dan empat kawasan berada di sisi Lampung.

"Kurang lebih ada empat kawasan di sisi Banten, dan empat kawasan di sisi Lampung, jadi ada delapan lah. JSS jadi satu pengembangan kawasan strategis dan infrastruktur selat Sunda," tukas dia. (mrt)

 

 

Sumber