PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: okezone)[/h]

JAKARTA - Wakil Ketua Parlemen Korea Selatan (Korsel) Park Byeong-Seug membahas perkembangan volume perdagangan Indonesia dan Korsel yang terus meningkat. Pada 2020, perdagangan itu diharapkan bisa mencapai USD100 miliar."Tercatat pada 2004, perdagangan Indonesia dan Korsel mencapai USD10 miliar, bahkan tahun lalu mencapai USD29,6 miliar. Jika ini merupakan kecenderungan, diharapkan 2020 perdagangan bilateral dapat mencapai target USD100 miliar," ujar Park, dalam acara 40 hubungan bilateral Korsel dan Indonesia, di Hotel Borobudur, Jakarta,  Kamis (16/5/2013).

Park menambahkan, Indonesia merupakan salah satu dari tujuh negara yang dijadikan sasaran investasi Negeri Ginseng itu. Pada 2006, hubungan Indonesia dan Korsel ditingkatkan menjadi kemitraan komprehensif.

Selain membahas masalah peningkatan volume perdagangan, Park juga mengatakan bahwa jumlah Kunjungan antarwarga dari dua negara itu cukup tinggi. Lebih dari 500 ribu warga di dua negara itu saling berkunjung.

Kemudian, banyak pula pekerja asal Indonesia yang bekerja di Korsel. Hal itu dinilai sangat bermanfaat karena bisa mendorong peningkatan ekonomi Korsel. Park mengingatkan kembali bahwa Korsel memiliki teknologi dan Indonesia memiliki sumber daya alam. Hal itu bisa menjadi sumber kerjasama ekonomi. (ade)

 

 

Sumber