Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan terus melaksanakan strategi besar guna menyukseskan pengurangan emisi karbon. Hal ini dilakukan, agar emisi karbon di Indonesia dapat sesuai dengan aturan global.Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, pengurangan emisi tersebut akan dilaksanakan di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) BUMN yang telah mengeluarkan zat buangan yang terlalu banyak.

"Bagaimana menurunkan emisi karbon, misalnya BUMN miliki PKS, dimana PKS itu mengeluarkan zat buang," jelas Dahlan, seusai Rapim, di Graha Angkasa Pura I Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/5/2013).

Dahlan mengungkapkan, pengurangan emisi karbon tersebut akan dipulihkan atau diserap menjadi listrik dengan kapasitas sekira 2 megawatt (MW). Dengan demikian, maka emisi tersebut dapat dimanfaatkan untuk listrik.

Namun, untuk menghasilkan listrik 2 megawatt, mantan Dirut PLN tersebut menjelaskan sebuah PKS harus menyiapkan 6.000 ton kelapa sawit. Selain itu, dia mengatakan tengah dibangun prototipe di PTPN 3.

"Nantinya dana itu untuk dana recovering, dan nantinya untuk listrik, 100 PKS, dipakai untuk PKS itu sendiri," tukas dia. (mrt)

 

 

Sumber