Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Wakil Menkeu Anny Ratnawati. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Anny Rahmawati menganggap, kinerja industri multifinance dalam kurun waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan masih cukup cerah. Asalkan, industri tersebut dijalankan dengan benar dan membayar kewajiban pajak."Jika ditanya tentang prospek industri multifinance, dalam 5-10 tahun yang akan datang, saya jawab cerah. Asalkan bapak ibu pebisnis menjalankan bisnis dengan baik, bayar pajak dengan benar dan gunakan BBM nonsubsidi," ugkap Anny di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Anny mengatakan, masa depan industri tersebut ditunjang oleh keadaan ekonomi yang masih cukup baik dan komposisi penduduk Indonesia yang sebagian besar merupakan usia produktif yang tentu membutuhkan industri multifinance.

Anny mengatakan, kebijakan likuiditas Eropa dan Amerika untuk menekan krisis global tentu akan berpengaruh pada perekonomian Indonesia.

"Kebijakan likuiditas itu berdampak pada kita, ekonomi kita bisa bertumbuh lebih baik ke depannya karena itu masa depan bisnis yang bapak ibu tekuni masih cukup baik," tutur Anny. (wdi)

 

 

Sumber