Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Wall Street Kembali Cetak Rekor

Recommended Posts

COW1xekf5S.jpg[h=6]Ilustrasi. (Foto: Reuters)[/h]

NEW YORK - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) reli ke tingkat tertinggi baru karena investor menanggapi positif stimulus yang akan diberikan bank sentral. Meskipun, pembelian obligasi sudah mulai dibatasi.Wall Street reli tanpa koreksi yang signifikan sejak awal tahun ini, dan mendorong indeks utama untuk mencatat indeks S&P 500 naik hampir 16 persen, kenaikan tertinggi sepanjang waktu untuk 2013 ini.

Laju Wall Street sebagian besar didorong oleh kebijakan moneter Federal Reserve, yang dirancang untuk merangsang ekonomi. Meskipun fokus investor telah beralih, karena the Fed mulai mengekang program pembelian obligasi.

"Negara maju di dunia adalah menanggapi semua pelonggaran agresif. Dana itu sedang mencari tempatnya, dan berakhir di pasar saham," kata wakil presiden senior BB&T Wealth Management, Bucky Hellwig, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (15/5/2013).

Investor bertaruh bahwa bank sentral akan berhati-hati untuk tidak menghapus stimulus terlalu cepat agar, dan tidak mengganggu pemulihan ekonomi yang sedang mencoba untuk menguat.

Indeks Dow Jones industrial average (DJI) naik 123,57 poin atau 0,82 persen menjadi 15.215,25, indeks The Standard & Poor 500 (SPX) naik 16,57 poin atau 1,01 persen menjadi 1.650,34, dan Nasdaq Composite Index (IXIC) naik 23,82 poin atau 0,69 persen ke 3.462,61.

Selama sesi, indeks Dow Jones mencapai intraday tertinggi 15.219,55, sedangkan S&P 500 naik ke intraday tertinggi sepanjang masa di 1.651,10. Namun, penurunan Dow dibatasi oleh kelemahan dalam Intel Corp (INTC.O), dan UnitedHealth Group (UNH.N).

Kebanyakan pendapatan perusahaan lebih baik dari yang diharapkan pada kuartal ini. Dengan 90 persen dari 500 perusahaan S&P memiliki hasil yang melampaui ekspektasi pendapatan. Namun, hanya 46,9 persen telah mengalahkan ekspektasi pendapatan, di bawah rata-rata empat kuartal terakhir sebesar 52 persen.

Volume perdagangan yang terjadi sekira 6,2 miliar saham di New York Stock Exchange, Nasdaq dan NYSE MKT, tepat di bawah volume penutupan rata-rata harian sekitar 6,4 miliar tahun ini. (mrt)

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...