Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Dari Keluarga Miskin, Liang Wengen Sukses Jadi Bos Sany Group

Recommended Posts

qmRJXFNfyR.jpg[h=6]Liang Wengen. (Foto: CNBC)[/h]

CHINA adalah salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan industri terbesar di China. Di sana, Sany Group menjadi salah satu perusahaan manufaktur dan peralatan terbesar di China. Siapa sangka, jika bos Sany Group Liang Wengen, terlahir dari keluarga miskin.Seperti dilansir CNBC, Selasa (14/5/2013), berikut ini entrepreneur super kaya selanjutnya:

7. Liang Wengen

Dia adalah Chairman Sany Group, salah satu perusahaan manufaktur dan peralatan terbesar di China.

Liang lahir dalam keluarga miskin di Provinsi Hunan, China. Tapi, dia berhasil lulus kuliah, dan mendirikan pabrik kecil bernama Sany bersama tiga rekannya pada 1989. Sejak saat itu, usahanya terus maju dan mengglobal, dan menguasai lima kawasan industri di China, dan lima pabrik di AS, Jerman, India, Brasil, dan Indonesia. Di mana pemasarannya tersebar di 21 negara.

Sany pun mendapat proyek membangun tiga dam ke China. Akuisisinya atas perusahaan manufaktur Jerman, Putzmeiste pada 2012 membuat dia sebagai salah satu perusahaan manufaktur terbesar yang memproduksi concreter pumps.

Liang yang memiliki 58 persen saham di Sany, didapuk menjadi tokoh ekonomi pada 2012 bersama 10 pemimpin bisnis di China oleh jaringan televisi China, CCTV.

Pada November tahun lalu, pria 56 tahun yang mengantongi kekayaan sebesar USD7,9 miliar ini mengungkapkan akan bergabung dengan Partai Komunis, di mana dalam partai tersebut, dia bertemu dengan istrinya yang cantik sekira dua dekade lalu.

8. Wan Tsai Tsai

BUsmppKIN gAAAABJRU5ErkJggg==

Dia adalah satu-satunya miliarder Taiwan yang sukses dari hasil entrepreneur-nya. Dengan kekayaan sebesar USD7,2 miliar, Forbes mendaulat dia sebagai orang terkaya ketiga di Taiwan.

Tsai adalah pendiri Fubon Grup, salah satu konglomerasi terbesar di Taiwan. Dia memiliki Cathay Insurance pada 1961. Grup tersebut memiliki anak usaha di bidang konstruksi, telekomunikasi, dan media.

Tsai pun membuat bisnisnya menjadi usaha keluarga dengan menjadikan dua anaknya uang sekolah di Amerika Serikat (AS) Daniel dan Richard menjadi chairman dan vice chairman di Fubon Financial, holding dari grup bisnisnya. Kapitalisasi pasar dari Fubon Financial mencapai USD12,7 miliar.

Di Maret, Fubon Financial mendapatkan persetujuan untuk mengakuisisi 80 persen saham di bank China, Firstsino Bank. Ini adalah pertama kalinya perbankan Taiwan mengakuisisi bank China. (wdi)

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...