Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Robin Yanhong Li. (Foto: CNBC)[/h]

ROBIN Yanhong Li  yang masih berusia 44 tahun adalah entrepreneur termuda. Bersama Erix Xu, dia mendirikan software pencari (search engine), Baidu. Baidu adalah perusahaan China pertama yang tercatat di indeks Nasdaq, di Wall Street. Li juga tercatat sebagai salah satu orang berpengaruh di China versi majalah Time.Seperti dilansir CNBC, Selasa (14/5/2013), berikut ini entrepreneur super kaya selanjutnya:9. Sunil Mittal

Sunil Bharti Mittal adalah pendiri Bharti Enterprises dan chairman dari Bharti Airtel, provider telekomunikasi terbesar di India.

Berdasarkan data Forbes, Mittal adalah orang kedelapan terkaya di India dengan kekayaan sebesar USD6,5 miliar. Mittal mendirikan perusahaannya pada 1976 di usia 18 tahun. Yakni, dengan mendirikan pabrik sparepart kendaraan roda dua (motor) dengan modal USD500 dari ayahnya. Grupnya sekarang ini bergerak di bisnis ritel, keuangan dan manufaktur dengan daerah operasi lebih di 20 negara.

Berasal dari keluarga kelas menengah di salah satu kota di India Utara, Ludhiana, dia berhasil menjadi salah satu orang terkaya di India. Mittal pernah berkata kepada majalah Times, pada 2012, jika keberhasilannya didasarkan pada mimpi yang didukung oleh ayahnya yang percaya Mittal bakal menjadi orang hebat.

Anak kembar Mittal, Kavin dan Shravin yang berusia 25 tahun juga ikut menggerakan Bharti Group. Kavin adalah head of strategy dalam joint venture dengan perusahaan telekomunikasi Jepang, Softbank untuk mengembangkan sosial media, game, dan bisnis e-commerce.

Pada Maret lalu, Mittal sempat mewarnai headline di media di India terkait dengan dugaan korupsi di bisnis bandwith yang terjadi satu dekade dulu.

10. Robin Yanhong Li

Pengusaha China tersebut mengantongi kekayaan sebesar USD4,9 miliar. Pria berusia 44 tahun ini adalah entrepreneur termuda. Bersama Erix Xu, dia mendirikan software pencari (search engine), Baidu.

Dia adalah Chairman sekaligus CEO Baidu. Perusahaan itu juga mulai mengembangkan diri ke layanan lainnya, seperti mapping dan ensiklopedia.

Baidu adalah perusahaan pertama China yang tercatat di indeks Nasdaq, di Wall Street. Li juga tercatat sebagai salah satu orang berpengaruh di China versi majalah Time.

Baidu sendiri menguasai 80 persen pangsa pasar internet di China. Li sendiri menguasai 16 persen saham Baidu, di mana nilai kapitalisasi pasar Baidu mencapai USD30 juta. Kekayaannya juga sudah memperhitungkan kepemilikan saham istrinya, Melissa Ma. (wdi)

 

 

Sumber