Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Imigran China Sukses Jadi Bos Bir di Thailand

Recommended Posts

fqVrjPdMuh.jpg[h=6]Charoen Sirivadhanabhakdi. (Foto: CNBC)[/h]

SETELAH pengusaha properti asal Hong Kong, Li Ka-shing dan pengusaha bir asal China Zong Qinghou menempati posisi entrepreneur terkaya, masih ada sejumlah nama lain yang berhasil mereguk kesukseskan dari awalnya yang cuma berbisnis kecil-kecilan.Seperti dilansir CNBC, Selasa (14/5/2013), berikut ini entrepreneur super kaya selanjutnya:

3. Tatparanandam Ananda Khrisnan

Z6LpSmBkq0AAAAABJRU5ErkJggg==

Dengan pundi-pundi uang sebesar USD11,2 miliar, dia menjadi orang terkaya kedua di Malaysia. Bisnisnya sekarang ini ada di sektor telekomunikasi, game, properti, minyak, dan televisi berbayar.

Pria kelahiran Sri Lanka ini bermigrasi ke Kuala Lumpur, selanjutnya, lulusan Harvard itu menciptakan USD1 juta pertamanya dari trader minyak dan menjadi founding direktur dari perusahaan minyak Petronas. Dia juga memiliki perusahaan bernama Usaha Tegas yang mengontrol sejumlah perusahaan lainnya di Malaysia.

Ananda pun melakukan privatisasi dari perusahaan telekomunikasi, Maxis pada 2007, tepat sebelum krisis global menghantam. Pada 2009, perusahaan tersebut relisted dengan nilai mencapai USD3,3 miliar.

Dia mencatatkan saham perusahaan minyaknya (IPO), Bumi Armada dengan nilai USD890 juta pada Juli 2011, tepat sebelum krisis ekonomi melanda dunia.

Kiprah terakhir Ananda di bursa adalah relisting dari TV berbayarnya, Astro All Asia Networks pada Oktober, dan dia  mengantongi USD1,5 miliar. Demi privasinya, Ananda menghabiskan sebagian besar waktunya di sebuah daerah di selatan Prancis bersama istri dan anak perempuannya.

Dua anaknya dari pernikahan pertamanya tidak terlibat dalam kerajaan bisnisnya, anak perempuannya dilaporkan menjadi dokter di Inggris, sementara anak laki-lakinya menjadi biksu.

4. Charoen Sirivadhanabhakdi

Dia adalah pemilik dari produsen bir terbesar di Thailand, Thai Bev. Dengan kekayaan USD10,7 miliar, Forbes menatapkan dia sebagai orang terkaya ketiga di Thailand.

Bermula dari sebelas bersaudara yang merupakan imigran dari China ke Bangkok, Charoen harus rela berhenti sekolah untuk berkerja pada usia sembilan tahun.

Pada 1970, Charoen memulai bisnis kecil-kecilan dengan menjual bir murah dan whiskey. Serta pada satu setengah dekade selanjutnya, dia sudah memiliki investasi di pabrik gula, bank dan perusahaan asuransi.

Bisnisnya baru berubah menjadi kerajaan minuman keras pada 1995 ketika dia bermitra dengan Carlsberg membuat Chang Beer, yang kemudian dikenal sebagai Beer Thai. Selanjutnya, saham produsen bir ini tercatat di Singapura, Thai Bev. Pria yang sudah menjadi miliarder ini juga berinvestasi di real estat dan memiliki pusat perbelanjaan dan hotel dari Singapura sampai New York.

Charoen menjadi buah bibir ketika dia mengakuisisi perusahaan Singapura, Fraser and Neave, yang bergerak di bisnis produsen soft drink, percetakan, dairy, dan real estat. Nilai akuisisi yang sebesar USD11 miliar ini tercatat sebagai akuisisi terbesar di Asia Tenggara. (wdi)

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...