Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

"Program BLT Nistakan Harkat Kemanusiaan"

Recommended Posts

AxwA9C30eZ.jpg[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Pusat Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (PP ISNU) mendesak oemerintah untuk melakukan realokasi subsidi dengan mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).Pasalnya, konsumsi BBM subsidi lebih banyak dinikmati kelas menengah ke atas, yakni pemilik kendaraan bermotor yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Peningkatan penggunaan kendaraan pribadi berbanding lurus dengan miskinnya infrastruktur publik, terutama fasilitas transportasi umumn" ujar Ketua Umum Pengurus PP ISNU Ali Masykur Musa saat Diskusi Panel Ahli ISNU II di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (14/5/2013).

BBM subsidi terdiri atas premium 60 persen, solar 34 persen dan minyak tanah 6 persen. Sebagian besar BBM subsidi dibakar untuk moda transportasi darat 89 persen, rumah tangga 6 persen, perikanan 3 persen, transportasi air 1 persen dan usaha kecil 1 persen.

Sementara untuk konsumsi premium, sebanyak 53 persen diserap oleh mobil pribadi, 40 persen oleh motor, 4 persen oleh kendaraan usaha dan hanya 3 persen oleh angkutan umum. Sementara solar dikonsumsi 43 persen oleh mobil barang, 40 persen oleh bus, 16 persen mobil pribadi dan 1 persen kendaraan umum.

Ali menjelaskan, angka-angka ini menunjukkan ketidaktepatan sasaran penerima subsidi karena premium justru dinikmati oleh segmen kelas menengah pemilik kendaraan pribadi yang kini jumlahnya mencapai 56,5 persen dari seluruh total populasi Indonesia dan 81 persen berada di Jawa-Bali.

"Sementara 12 persen penduduk miskin berada yang berada di desa hanya kebagian program-program variatif anti-kemiskinan seperti BLT, raskin dan Jamkesmas yang jumlahnya belasan triliun tetapi pelaksanaannya sering menistakan harkat kemanusiaan mereka sebagai warga negara," tandasnya. (wdi)

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...