Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero) Benny Marbun mengakui, peningkatan pelanggan listrik prabayar juga difaktori pembayaran pelanggan pasca bayar yang tidak teratur tiap bulannya."Pascabayar tidak teratur, kadang turun kadang naik. Masyarakat mengeluh tidak bisa perkirakan pemakaian bayar berapa," ungkap Benny kepada wartawan di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Selasa (14/5/2013).

"Misalnya biasa Rp60.000 namun bulan depan naik. Kok sekarang naik? enggak bisa bayar nanti diputus listriknya," lanjut Benny.

Benny menjelaskan, pembayaran listrik yang naik turun untuk pelanggan pascabayar diindikasikan oleh petugas pencatatan meteran listrik tidak benar.

"Ini tidak benar karena petugas melakukan pencatatan kadang mencatat kadang tidak, bahkan mengira-ngira. Ini yang membuat tagihan listrik untuk pascabayar naik turun," tutur Benny. (wan) (wdi)

 

 

Sumber