Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Fitch Rating menyatakan stabilnya perekonomian Indonesia dan penetrasi kredit yang rendah masih mendukung kinerja industri multifinance.Tapi, industri pembiayaan di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan. Yakni operasional yang sulit, dengan tingkat mendapatkan pinjaman yang cepat, dan tingkat underwritting yang rendah. Terbatasnya dana dan beragamnya bisnis juga menjadi penghambat pertumbuhan industri ini.

Kendati demikian, kualitas perusahaan multifinance tengah berada dalam kondisi terbaiknya, hal ini mencerminkan kondisi operasional yang baik.

Tantangan yang menghadang antara lain, siklus kredit yang volatil, mengingat profil bisnis dari peminjam yang terbatas dan minimnya produk kredit yang ditawarkan. Bisnis multifinance ini juga sangat sensitif dengan inflasi dan harga komoditas.

"Hal ini tentu menghambat pertumbuhannya secara tidak langsung menghambat kemampuan puntuk meraih sumber pendanaan," kata Associate Director Fitch Ratings Indonesia Stefanus Yuniardhi Thio, dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/5/2013).

Dia pun menyambut baik keberadaan regulator tunggal dalam industri keuangan Indonesia, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini diharapkan bisa semakin meningkatkan tata kelola perusahaan, transparansi, dan standard kehati-hatian untuk perusahaan pembiayaan. (wdi)

 

 

Sumber