Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

SOLO - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kota Solo menyimpulkan, laju inflasi kota Solo hingga minggu pertama bulan Mei 2013 masih relatif terjendali.“Meski terkendali, namun dari hasil Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, ada sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga, tetapi ada juga yang naik,” jelas Sekretaris Tim Teknis TPID kota Solo Arif Nazaruddin saat dikonfirmasi Okezone seusai Rapat TPID kota Solo, di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/5/2013).

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga, menurut Arif, seperti bawang merah, bawang putih, cabai rawit, tomat sayur, daging ayam ras, emas perhiasan dan pertamax. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga, di antaranya adalah beras, telur ayam ras, cabai merah, batu bata dan gula pasir. Untuk harga komoditas lainnya relatif stabil.

Lebih lanjut, Arif yang juga Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Solo mengungkapkan, meski stok beras dan cabai merah melimpah, namun kedua komoditas tersebut cenderung naik.

“Hal ini diperkirakan akibat faktor ekspektasi pedagang yang dipicu oleh adanya rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sehingga sejumlah pedagang menahan stoknya,” ujar Arif.

Selain beras dan cabai, menurut Arif, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan. Kenaikan itu diperkirakan salah satunya dipicu karena harga pakan ternak yang naik.

“Harga gula pasir  juga mengalami kenaikan. Kenaikan terjadi karena pabrik gula belum giling. Namun kami yakin pada pertengahan Mei 2013 ini harga gula akan kembali stabil seiring dengan mulai gilingnya pabrik gula,” ujarnya. (wdi)

 

 

Sumber