Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Presiden SBY. (Foto: Ditjen Pajak)[/h]

JAKARTA - Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI besok tidak cuma membahas RAPBN-P 2013, tetapi akan menghemat anggaran pembelanjaan kementerian dan lembaga.Hal tersebut diungkapkan oleh Staf khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah, seperti dilansir dalam situs Setkab, Minggu (12/5/2013).

Firmanzah menjelaskanm selain penyesuaian subsidi BBM juga ada langkah penghematan. Pasalnya, penghematan ini untuk mendukung dana perlindungan sosial dan pembangunan infrastruktur.

"Nilai penghematan belanja kementerian dan lembaga tahun ini ditargetkan mencapai Rp26 triliun," terangnya.

Menurut Firmanzah, beban subsidi hingga akhir 2013 mencapai Rp300 triliun lebih. Dengan langkah penghematan dan penyesuaian harga BBM, lanjutnya subsidi akan turun meskipun jumlahnya masih Rp198 triliun. Dalam rapat paripurna kabinet di Kantor Presiden beberapa hari lalu, Presiden SBY telah menyampaikan harapannya agar pembahasan RAPBN-P ini bisa lebih cepat.

"Mengingat urgensi penyelesaian APBN-P 2013 ini, pemerintah sangat berharap bisa dilakukan kerjasama yang baik antara pemerintah dan DPR-RI sehingga pembahasan bisa berjalan lebih cepat. Pemerintah tidak ingin ada ketidakpastian yang berlangsung terlalu lama," ucap SBY.

Sekadar informasi, pertemuan SBY dengan pimpinan DPR untuk mengadakan rapat konsultasi guna membahas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013.

Pertemuan dilakukan yang didalamnya menyangkut kemungkinan realokasi anggaran bagi masyarakat yang berdampak kebijakan penyesuaian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Rapat konsultasi ini akan dilaksanakan di kantor Presiden, Jakarta, pukul 08.30 WIB pagi. (ade)

 

 

Sumber