Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

KARANGANYAR - PT Pertamina (Persero) membantah keras adanya pengurangan jatah kuota elpiji di wilayah Karanganyar,Jawa Tengah. Malah sebaliknya, Pertamina mengklaim telah menambah alokasi LPG 3kg sebanyak 23.500 tabung untuk wilayah Karanganyar di bulan Mei ini.Tambahan diberikan sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat khususnya di hari Libur Nasional.

External Relation Pertamina Pemasaran Jateng & DIY Heppy Wulansari menegaskan bahwa untuk wilayah Karanganyar,Jawa Tengah, Pertamina telah memberikan tambahan alokasi sebesar 50 persen alokasi harian atau sekitar 9.500 tabung pada hari libur tanggal 9 Mei yang lalu yang lalu dan rencananya juga akan ada penambahan sebesar 100 persen lokasi harian atau 19.000 tabung di tanggal 25 Mei mendatang yang  juga merupakan Hari Libur Nasional.

"Menyikapi keluhan pangkalan terkait pengurangan alokasi di wilayah Tasikmadu dan Jaten Karanganyar yang menyatakan pasokan mereka dikurangi, pemahaman pangkalan tersebut kemungkinan yang keliru, seharusnya justru itu merupakan tambahan alokasi dan bukan pengurangan," jelas Heppy melalui surat elektronik kepada Okezone di Karanganyar,Jawa Tengah,Sabtu (11/5/2013).

Lebih lanjut dijelaskan Heppy, bahwa seharusnya setiap tanggal merah atau hari libur, tidak ada penyaluran elpiji 3 kg. Namun untuk mengantisipasi kelangkaan, Pertamina berinisiatif untuk memberikan extra dropping atau alokasi tambahan di hari libur nasional atau tanggal merah di luar hari Minggu. Penambahan alokasi diberikan di seluruh wilayah di Jateng  dan DIY.

“Tambahan alokasi di hari libur tanggal 9 Mei yang lalu memang diberikan sebesar 50 persen alokasi harian, kemungkinan hal tersebut yg dianggap pangkalan sebagai pengurangan alokasi. Kenyataannya, 50 persen pasokan tersebut adalah tambahan sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan di hari libur," paparnya.

Dari pantauan Pertamina dan Agen di wilayah Karanganyar, menurut Heppy, sejauh ini tidak ada kelangkaan di level konsumen. Bahkan periode Januari-April, kosumsi di wilayah Karangnyar terbilang cukup tinggi. Jika dibandingkan konsumsi periode yang sama di tahun 2012 maka terjadi peningkatan konsumsi sebesar 17 persen.

Sementara itu kuota LPG 3kg yang ditetapkan Pemerintah untuk wilaya Jateng tahun 2013 yaitu sebesar 190.513.000 tabung justru turun 2 persen dibandingkan kuota tahun 2012 194.381.336 tabung. Namun Pertamina tetap menyalurkan elpiji 3 kg sesuai kebutuhan masyarakat. (wdi)

 

 

Sumber