Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Kuota Ditambah 50%, Pasokan Elpiji Malah Dikurangi

Recommended Posts

BQKf8Dz9fq.jpg[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

KARANGANYAR – Sebagian pangkalan dan pengecer elpiji 3 klogram (kg) di Karanganyar,Jawa Tengah  mengeluhkan penurunan pasokan bahan bakar gas tersebut. Hal ini cukup ironis mengingat kuota elpiji 3 kg pada bulan ini sudah ditambah hingga 50 persen dari kuota harian.Berdasarkan pantauan Okezone, pasokan elpiji 3 kg menurun hingga 50 persen dibandingkan pasokan sebulan lalu.  Akibatnya, banyak pangkalan dan pengecer tidak memiliki pasokan barang dan para pembeli kecele.

Salah satu pemilik Pangkalan di Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, Suyono mengatakan, pasokan elpiji 3 kg biasanya sekitar 70 tabung per hari. Namun, sejak seminggu terakhir pasokan dikurangi menjadi 20 tabung setiap pengiriman.

“Pengiriman dikurangi setiap menyalurkan. Biasanya dapat 70 tabung, eh jatah dikurangi 20 tabung. Kata pihak Agen barangnya dibagi karena barangnya tidak sebanyak dulu,” ujarnya saat ditemui Okezone di Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (11/5/2013).

Harga yang dipatok untuk elpiji 3 kg itu adalah Rp15.000 per tabung. Harga tersebut naik Rp500 dari harga sebulan lalu yang hanya Rp14.500 per tabung. Rata-rata dalam sehari, ia bisa menjual sekitar 50 tabung.

Sementara itu, Boby salah satu pengecer, juga berpendapat senada. Ia mengaku pasokan elpiji 3 kg di kiosnya yang terletak di perumahaan Josroyo,Jaten,Karanganyar menurun hingga 75 persen. Biasanya, ia mendapatkan jatah 20 tabung per hari. Tapi sudah sejak sebulan terakhir, ia hanya mendapatkan lima tabung per hari. Akibatnya, ia tidak bisa mencukupi kebutuhan pemesan. Ia menjual gas elpiji 3 kg itu dengan harga Rp16.000 per kg.

“Di sini sudah termasuk murah. Di pasar bahkan bisa mencapai Rp17.000 per kg,” ujarnya.

Pedagang lain, Suwarno, juga mengatakan hal senada. Pangkalan  yang melayani penjualan di sekitar Kecamatan Jaten  itu hanya mendapatkan alokasi 50 tabung per hari. Dia menduga berkurangnya pasokan tersebut disebabkan oleh semakin banyaknya konsumen yang berada di daerah sekitarnya. Ia juga mengaku pekan lalu, distribusi elpiji 3 kg sempat tersendat.

“Banyak pembeli kecewa karena barangnya memang tidak ada. Pasokan berkurang,” jelasnya. (wdi)

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...