Aturan Berlaku Saldo Minimum Bank Mandiri-BRI-BNI, Ada yang Rp 1 Juta

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Samin Tan. (Foto: Forbes)[/h]

LAS VEGAS - Pinjaman sebesar USD1 miliar yang diberikan Standard Chartered Bank Plc kepada taipan tambang Indonesia, Samin Tan dinilai janggal. Pasalnya, dana tersebut digunakan Samin Tan untuk berinvestasi di Bumi Plc, perusahaan yang tengah kacau balau.Trader dari Muddy Waters LLC, Carson Block menuturkan, saat itu, kondisi di Bumi Plc tengah penuh ketegangan akibat konflik yang terjadi antara Nat Rothschild dengan Grup Bakrie. Menurutnya, pinjaman yang diberikan Standard Chartered tersebut dalam status bendera merah (red flag).

"Kami pikir pasar salah memahami risiko yang tertulis di dalam buku," kata Block seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (11/5/2013).

Pada tahun lalu, Standard Chartered mencatatkan peningkatan porsi pinjaman ke sektor tambang sampai 22 persen dibandingkan dengan pertumbuhan kreditnya yang hanya 6 persen.

Block mengatakan, dia tidak mengerti mengapa Standard Chartered meminjamkan USD1 miliar kepada Samin Tan. Di mana kondisi Bumi Plc saat itu adalah sangat berantakan. Saham Bumi anjlok 69 persen tahun lalu di bursa London seiring dengan penyelidikan atas dugaan penyimpangan keuangan di anak usahanya, yakni PT Bumi Rresources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).

"Siapa yang tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tapi saya pikir itu adalah red flag yang nyata," kata Block. (wdi)

 

 

Sumber