Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

PONTIANAK - Kelangkaan terjadi pada LPG 3 kilogram (kg) di Pontianak, Kalimantan Barat. Masyarakat mulai mengeluhkan hal tersebut karena dampak yang ditimbulkan sangat memberikan dampak buruk.Sales Eksekutif Elpiji Rayon 12 Pertamina Kalbar, Aditya, mengatakan berdasarkan pengecekan, kelangkaan gas LPG 3 kg yang terjadi di kota Pontianak belum begitu parah.

Langkanya LPG ini lebih dipicu oleh tingginya permintaan masyarakat. Hal ini diperkirakan diperparah dengan banyaknya hari libur yang terjadi belakangan ini ditambah dengan tinggi kebutuhan pasar akan gas LPG seiring dengan tingginya aktifitas dapur yang dilakukan oleh ibu rumah tangga.

Dia menjelaskan, jatah untuk Kalbar pada 2013 ini sejumlah 54.932 metrik ton (mt). Dan selama ini penyaluran baik dari agen ke pangkalan berjalan normal. Sedangkan kekosongan gas LPG 3 kg yang terjadi di pangkalan, lebih disebabkan oleh ulah pengecer yang menyerbu pangkalan dengan melakukan panic buying.

“Jadi berdasarkan pengecekan kami, penyaluran normal saja tidak mengalami masalah, dan hasil pengecekan ini akan kami jadikan evaluasi sebagai acuan apa yang akan kami lakukan,” terangnya di Pontianak, Kamis (9/5/2013).

Untuk itu, dia menyarankan kepada masyarakat, agar tidak panik akan keberadaan gas LPG dengan melakukan pembelian secara besar-besaran, namun dengan melakukan pembelian gas LPG 3 kg sewajarnya saja.

Apabila kondisi ini terus berlanjut, maka Pertamina akan bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan operasi pasar. Sedangkan untuk penambahan kuota, adalah kewenangan dari pemerintah. Pertamina dalam hal ini hanya sebagai operator menjalankan kuota yang diberikan oleh pemerintah. (mrt)

 

 

Sumber