Cerita Warga Kalimantan Dapat Harta Karun Rp14 M Ketika Main di Sungai

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) Indonesia kuartal I-2013 sedikit di bawah prediksi berbagai kalangan. Namun, perekonomian Indonesia masih mengalami pertumbuhan yang cukup baik di tengah melambatnya ekonomi global.Bendara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bayu P Djokosoetono mengatakan, meski melemah tapi jika dibandingkan dengan pertumbuhan PDB negara-negara lain pada kuartal I-2013, Indonesia masih mengalami pertumbuhan PDB yang lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya.

Dia menjelaskan, pertumbuhan PDB Indonesia mengalami kenaikan sebesar 1,42 persen dibanding triwulan IV-2012. Singapura mengalami penurunan atau kontraksi sebesar 1,4 persen dibanding kuartal sebelumnya. 

"China, walaupun pertumbuhan PDB-nya mencapai 7,7 persen kuartal I-2013, namun mengalami penurunan sebesar 0,2 persen dibanding kuartal sebelumnya," kata dia dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone di Jakarta, Rabu (8/5/2013).

Dia menilai sektor ekonomi yang memiliki kontribusi terbesar, adalah sektor industri pengolahan yaitu sebesar 23,59 persen, diikuti oleh sektor ppPeternakan, kehutanan, dan perikanan sebesar 15,04 persen.

Sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 14,11 persen. Sektor pertambangan dan penggalian sebesar 11,44 persen, dan sektor jasa-jasa sebesar 10,43 persen, serta sektor konstruksi sebesar 10,18 persen.

Secara keseluruhan, keenam sektor tersebut mempunyai andil peranan sebesar 84,79 persen dalam PDB. Sedangkan tiga sektor lainnya mempunyai andil masing-masing kurang dari 10 persen. Sementara itu, peranan seluruh sektor ekonomi tanpa migas pada triwulan I-2013 sebesar 92,55 persen. (mrt)

 

 

Sumber