Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Kebijakan BBM Tak Jelas, SBY 'Diserang' 710 SMS

Recommended Posts

Fvry2I86Gh.jpg[h=6]Presiden SBY. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku menerima ratusan pesan singkat (SMS) dari masyarakat yang mempertanyakan kepastian kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Lebih dari 40 persen SMS yang masuk menginginkan Presiden SBY segera menaikkan harga BBM.Staf Khusus Presiden (SKP) bidang Komunikasi Sosial, Sardan Marbun, menyebutkan, masyarakat sangat menantikan kejelasan isu kenaikan harga BBM. Demikian dikutip dari situs Setkab, Rabu (8/5/2013).

Sementara itu, di beberapa daerah sudah terjadi kelangkaan BBM. Sementara masyarakat tidak mampu mengharapkan kompensasi dari kenaikan harga BBM tersebut, untuk membantu meringankan beban hidup mereka.

Pada periode 16-30 April 2013, Presiden SBY menerima 5.298 pengaduan masyarakat melalui SMS dan PO BOX 9949. Jumlah pengaduan melalui SMS 5.261, sedang surat yang masuk melalui PB BOX 9949 37 pucuk.

Hal-hal menonjol dari pengaduan SMS dan PO BOX 9949 pada periode 17-28 April yakni 710 SMS, menanggapi rencana pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi.

 

Dari jumlah tersebut, terdapat 290 SMS atau 40,84 persen mendukung kenaikan, 255 SMS atau 36,92 persen netral, dan 165 SMS atau 23,24 persen karena menolak.

SMS yang mendukung antara lain. "Kalau begini terus masyarakat kacau, maka lebih baik menaikkan harga BBM menggunakan satu harga antara Rp5.500-Rp6.000 itu akan lebih baik dan tidak butuh pengawasan," ungkap SMS tersebut.

Sementara SMS yang netral salah satunya berbunyi meminta wacana penghapusan subsidi BBM bukanlah digantikan dengan wacana penggunaan gas pengganti bahan bakar minyak.

Sementara SMS negatif menuding terjadinya defisit negara karena gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tinggi. "Pemerintah ada kepentingan politik, yang dirugikan rakyat lagi. BBM naik, pajak naik, rakyat menjerit," kata SMS itu. (mrt)

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...