Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Rupiah ditutup menguat 2,13% namun ekonom mengingatkan untuk terbiasa dengan volatilitas nilai tukar karena persoalan pemicunya belum temukan solusi fundamental.

 

Berdasar data Bloomberg, rupiah ditutup pada 8.930 per dolar atau naik 2,13% sedangkan kurs tengah BI mencatat rupiah berada pada 8.915 per US$1, naik dari posisi kemarin 8.975.

 

Penguatan itu tercatat yang tertinggi di antara mata uang Asia lainnya. Won Korea Selatan naik 1,6% ke 1.173,55 per dolar, sedangkan ringgit Malaysia menguat 1,04% berada di 3,1475 per dolar.

 

Bank Indonesia dinilai sudah bersikap proaktif menghadapi volatilitas kurs yang disebabkan kepanikan pasar setelah diturunkannya proyeksi pertumbuhan global oleh IMF dan ancaman efek gagal bayar Yunani bagi ekonomi dunia.

 

Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti mengungkapkan bahwa pemerintah dan pelaku usaha harus membiasakan diri dengan volatilitas nilai tukar yang tinggi di tengah ancaman krisis global yang dipicu masalah surat utang di Eropa dan AS.

 

Dia mengatakan persoalanya bukan dalam nilai tukar rupiah namun karena faktor eksternal yang belum pasti. "Penyelesaian di Eropa masih bersifat temporary, belum fundamental," ujarnya saat dihubungi Bisnis hari ini Selasa, 27 September.

 

Destry menilai pengalaman pemerintah dan BI menghadapi depresiasi tajam dalam krisis 1998/1999 dan 2008 telah memberi pelajaran mengenai langkah seperti apa saja yang harus diambil pada saat kondisi pasar panik.

 

BI, ujarnya, sudah cukup matang menghadapi situasi seperti ini. "Pada masa krisis 2008 mereka cukup berhasil mengatasi masalah nilai tukar yang sama," kata Destry.

 

Bank sentral dan pemerintah dinilainya sudah lebih proaktif dengan situasi pasar yang panik dan mampu menjaga rupiah di bawah 9.000 per dolar. Dia juga menyebutkan kondisi fundamental ekonomi domestik sekarang lebih baik. (M. Taufikul Basari/ea)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber