Korban Wanaartha Gelar Aksi di Kedubes AS dan Kemlu, Ini Tuntutannya

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN: Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan fundamental perekonomian Indonesia dalam keadaan yang baik yang ditandai dengan pendapatan domestik bruto (PDB) pada semester I/2011 naik 29 persen sampai 30%.

 

Sedangkan rasio ekspor terhadap PDB, tuturnya, cenderung menurun hingga 26,4%, sedangkan angka pengangguran ke 6,8% dan angka kemiskinan turun menjadi 12,49%.

 

“Jadi, ketergantungan perekonomian Indonesia terhadap perekonomian global semakin kecil,” ujarnya dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ke-23 di Medan, Senin malam.

 

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi domestik termasuk tinggi yang berarti mampu bertahan lebih baik terhadap gejolak perekonomian dunia dibandingkan krisis pertengahan 2007 lalu.

 

Ketahanan dan daya tahan ekonomi nasional, lanjutnya, jauh lebih kuat dibandingkan periode krisis 2007, namun perkembangan ekonomi global harus diwaspadai.

 

“Bila perekonomian global benar-benar melambat, maka sektor riil kita akan terkena dampak yang cukup signifikan” ungkapnya.

 

Hal yang perlu diwaspadai, menurut dia,  a.l ekspor akan cenderung menurun, sehingga industri yang berorientasi ekspor akan terpukul sehingga ekonomi pun akan cenderung melambat.

 

Selain itu, tambahnya, investasi asing juga akan cenderung melambat karena perusahaan induk di negara asalnya turut mengalami tekanan, sementara investor baru masih akan menunggu sampai keadaan perekonomian global membaik.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber