Trump Jagokan 2 Kandidat Buat Gantikan Bos The Fed Jerome Powell

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Reuters)[/h]

JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) tampak bergairah. Tak tanggung-tanggung, indeks acuan, Dow Jones dan S&) 500 menguat ke level tertingginya sepanjang sejarah.Seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (4/5/2013), penguatan indeks saham ini terjadi usai dirilisnya data tenaga kerja periode April yang hasilnya sangat positif dan di luar dugaan. Hal ini meredakan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi.

S&P ditutup di atas 1.600 dan Dow sempat diperdagangkan di atas 15.000 untuk pertama kalinya. Saham Boeing Co dan Johnson & Johnson juga mencapai level tertingginya dalam 52 minggu terakhir.

Sekitar 70 persen saham pada kedua New York Stock Exchange dan Nasdaq berakhir di wilayah positif.

Non-farm payrolls naik 165.000 bulan lalu dan tingkat pengangguran turun menjadi 7,5 persen, terendah dalam empat tahun dari posisi sebelumnya 7,6. Jumlah pekerjaan yang tersedia jauh lebih kuat ketimbang bulan Februari dan Maret.

Pada akhir perdagangan Jumat waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average naik 140,61 poin atau 0,95 persen ke 14.972,19. Standard & Poor 500 Index. SPX naik 16,63 poin atau 1,04 persen menjadi 1.614,22. Sementara Nasdaq Composite Index naik 38,01 poin, atau 1,14 persen ke 3.378,63. (wdi)

 

 

Sumber