Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Senior Associate and Bakrie Chair in Southeast Asian Studies, Vikram Nehru mengatakan Indonesia dan India adalah merupakan negara yang mengalami pertumbuhan yang signifikan di sektor manufaktur. Jelas terlihat di kedua negara tersebut dikarenakan permintaan akan kebutuhan hidup yang terus semakin berkembang."Yang paling signifikan terhadap pertumbuhan sektor manufaktur di Indonesia adalah perekonomian akan semakin berkembang dan penyerapan tenaga kerja akan semakin besar," kata Vikram di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (3/5/2013).

Vikram melanjutkan sektor manufaktur yang berkembang karena tidak terlepas dari tumbuhnya iklim investasi, baik di Indonesia maupun di India. Di mana pertumbuhannya sangat signifikan.

Selain itu, menurut Vikram, hal utama yang diharuskan saat ini oleh Indonesia adalah adanya sinergi antara pekerja dan pengusaha, dimana yang bertujuan menciptakan pada kualitas yang lebih baik.

Tidak hanya itu, Vikram mengungkapkan bahwa pertumbuhan manufaktur di Indonesia pada kuartal pertama sebesar 60 persen. Namun, dengan pertumbuhan tersebut, menyebabkan defisit di neraca perdagangan.

"Hal ini wajar wajar saja terjadi asalkan pemerintah tetap menjaga defisit tidak melebihi 3 persen, seharusnya biarkan saja, jika sudah lebih dari 3 persen baru ditindak," jelasnya. (wan)

(wdi)

 

 

Sumber