Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diperkirakan bergerak konsolidasi. IHSG sendiri akan bergerak pada dengan kisaran support-resistance 4.970-5.028.Menurut Research Analyst Panin Sekuritas Purwoko Sartono, kabar dari langkah S&P merevisi outlook Indonesia dari positif menjadi stabil turut mempengaruhi pergerakan indeks pada hari ini. Meskipun S&P masih mempertahankan rating Indonesia pada BB+.

"Pergerakan Indeks hari ini akan dipengaruhi oleh beberapa sentimen yang berasal dari dalam maupun regional, salah satunya adalah melemahnya wall street karena melambatnya pertumbuhan payroll dan manufaktur di Amerika Serikat (AS)," jelas dia di Jakarta, Jumat (3/5/2013).

Sebelumnya, IHSG kemarin ditutup melemah tajam. Adapun didorong dari sentimen eksternal, bursa regional terpengaruh oleh melemahnya Wall Street malam sebelumnya.

Melambatnya pertumbuhan payroll dan manufaktur di AS menjadi penyebab utama penurunan. Perusahaan-perusahaan di AS hanya menambah 119.000 payroll di bulan April, angka ini terkecil sejak September lalu.

"Padahal konsensus memperkirakan akan bertambah 150.000 payroll. Indeks manufaktur Amerika bulan April turun dari bulan sebelumnya 51,3 menjadi 50,7. Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan,"ujar dia.

Selain itu, manufaktur China dan Australia juga melaporkan terjadinya perlambatan pertumbuhan. The Fed mempertahankan stimulus US85M/bulan selama angka pengangguran masih di atas 6,5 persen dan juga inflasi tidak melampaui 2.5 persen.

"Kami melihat penurunan yang terjadi kemarin merupakan koreksi wajar yang terjadi di bursa, mengingat sebelumnya IHSG juga sudah menguat signifikan," imbuhnya. (mrt)

 

 

Sumber