Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Reuters)[/h]

NEW YORK - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) ditutup melonjak 1 persen dipimpin oleh saham teknologi. Lonjakan terjadi, karena klaim data pengangguran mingguan menunjukkan perbaikan pada kondisi pasar tenaga kerja.Bank Sentral Eropa (ECB) juga mengangkat sentimen, dan menempatkan indeks S&P 500 mendekati level tinggi. ECB telah memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam 10 bulan, dan diperkirakan akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk meningkatkan perekonomian zona euro.

 

"Ini menunjukkan bahwa bank sentral sangat bertekad memastikan bahwa sistem ekonomi stabil, dan ekonomi global terus didukung," kata kepala strategi investasi Norfolk, Weyman Gong, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (3/5/2013).

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 130,63 poin atau 0,89 persen ke 14.831,58, The Standard & Poor 500 (SPX) naik 14,87 poin atau 0,94 persen pada 1.597,57, Nasdaq Composite Index (IXIC) naik 41,49 poin atau 1,26 persen ke 3.340,62.

Sektor teknologi Nasdaq berkapitalisasi besar seperti Apple Inc (AAPL.O), naik 1,4 persen menjadi USD445,52, dan Amazon.com Inc (AMZN.O), naik 1,7 persen menjadi USD252,55, The PHLX Indeks semikonduktor (SOX) naik 1,4 persen setelah sebelumnya mencapai level tertinggi dalam dua tahun.

Dari 76 persen emiten di indeks S&P 500 menyerahkan laporan keuangan, 68,5 persen telah melampaui ekspektasi keuntungan. Lebih dari 67 persen rata-rata selama empat kuartal terakhir. Namun, hanya 45,6 persen telah melampaui ekspektasi pendapatan, di bawah tahun lalu sebesar 52 persen.

Volume perdagangan terjadi minim, dengan sekitar 6,020 miliar lembar saham berpindah tangan di New York Stock Exchange, Nasdaq dan NYSE MKT, di bawah rata-rata harian sepanjang tahun ini dari sekitar 6,360 miliar lembar saham. (mrt)

 

 

Sumber